press enter to search

Minggu, 28/04/2024 08:50 WIB

Kemenkes Siapkan Sentra Vaksinasi Covid-19 di Posko Mudik Lebaran 2022

Redaksi | Rabu, 13/04/2022 01:15 WIB
Kemenkes Siapkan Sentra Vaksinasi Covid-19 di Posko Mudik Lebaran 2022 Juru bicara Kemenkes memberikan keterangan pers melalui zoom Selasa (12/4). (foto: dok. antaranews)

JAKARTA (aksi.id) - Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengemukakan posko vaksinasi COVID-19 alokasikan maksimal 1.000 dosis vaksin di jalur mudik Lebaran 2022.

"Alokasi jumlah vaksin tergantung dengan titik posko mudik. Kalau posko-posko besar itu bisa sampai dengan 1.000 dosis, posko kecil sekitar 150-300 dosis," kata Siti Nadia Tarmizi saat menyampaikan keterangan pers kepada wartawan secara virtual dari YouTube Kemenkes RI di Jakarta, Selasa (12/4).

Nadia mengatakan posko vaksinasi di jalur mudik masih dalam tahap persiapan bersama Kementerian Perhubungan dan TNI-Polri selaku penyelenggara kegiatan dalam menyiapkan tim vaksinator hingga pengelolaan rantai dingin vaksin.

"Sejumlah persyaratan penetapan posko vaksinasi di antaranya lokasi penyelenggaraan yang tidak berpotensi mengganggu kelancaran lalu lintas mudik," ujarnya.

Jumlah pemudik kali ini diprediksi meningkat sampai dua kali lipat, sehingga fokus utama adalah memastikan keamanan lalu lintas untuk para pemudik. Selain itu, memastikan petugas dan pemudik aman dari COVID-19 karena masih dalam pandemi.

"Kami berharap tidak ada antrean atau penumpukan, tentunya kita mengimbau masyarakat segera lakukan vaksinasi sekarang, kalau kita mau mudik nyaman jangan divaksin pada saat mudik," katanya.

Nadia mengatakan setiap posko vaksinasi akan dilengkapi armada ambulans yang bersiaga untuk menangani peserta yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) dan kejadian lainnya.

Meski diselenggarakan di lokasi posko, pelaksanaan vaksinasi tetap mengikuti standar prosedur medis, termasuk penyediaan fasilitas observasi peserta selama 15-30 menit untuk melihat reaksi vaksin pada tubuh peserta.

Nadia berpesan agar calon pemudik yang sedang mengalami gangguan kesehatan seperti demam, pusing atau nyeri di bagian tertentu agar tidak memaksakan diri melakukan perjalanan.(Della/antaranews)