Banjir Besar di Vietnam, 105 Orang Tewas

HANOI (aksi.id) - Hujan lebat selama berminggu-minggu menyebabkan banjir besar dan tanah longsor di Vietnam. Sedikitnya 105 orang tewas dan lima juta orang terdampak bencana alam tersebut.
Aljazeera melaporkan, Selasa (20/10/2020), sekitar sepertiga dari korban tewas termasuk tentara yang baraknya terkubur tanah longsor pekan lalu. Sedikitnya 27 orang masih dinyatakan hilang, 15 diantaranya pekerja konstruksi yang juga terkena longsor.
Banjir merendam 178.000 rumah dan hampir 7.000 hektar lahan persawahan terkena dampak. Kerugian juga dialami peternak, hampir 690.000 unggas dan hewan ternak lainnya dilaporkan mati terbawa derasnya arus banjir.
Penduduk bertahan dalam kondisi lapar...
Siaran televisi pemerintah memperlihatkan warga duduk di atap rumah mereka yang telah terendam banjir menunggu bantuan dari tim penyelamat di Provinsi Quang Binh, di mana banjir telah memutus akses jalan dan memutus aliran listrik.
"Saya belum makan sejak kemarin," kata seorang perempuan tua kepada VTV.
"Kami tidak punya apa-apa. Tidak makanan, tidak ada telepon," ujarnya.
Presiden Masyarakat Palang Merah Vietnam, Nguyen Thi Xuan Thu, menggambarkan banjir kali ini sebagai yang terburuk pernah dia lihat dalam beberapa dekade terakhir.
"Bencana banjir ini memberikan pukulan telak bagi mata pencaharian jutaan orang yang sudah pulih dari kesulitan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19," kata Nguyen Thi.
"Kemana pun kita melihat, rumah, jalan, dan infrastruktur telah terendam," ucapnya.
Banjir akan berdampak pada kemiskinan...
Federasi Palang Merah Internasional (IFRC) mengatakan lima juta orang terdampak bencana banjir. Sedangkan, ratusan ribu orang membutuhkan tempat penampungan darurat yang mendesak.
"Banjir ini akan mendorong jutaan orang lebih jauh ke jurang kemiskinan,” Christopher Rassi, seorang pejabat senior di IFRC.
Pekan ini, Vietnam bakal dihadapkan badai tropis lainnya. Badan cuaca Vietnam, Selasa (20/10/2020), memperkirakan badai tropis Saudel akan tiba di wilayah Vietnam tengah pada Sabtu (24/10/2020) mendatang membawa hujan lebih deras yang dapat memburuk banjir. (lia/sumber:inews)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Operasi Patuh 2025: Fokus Edukasi dan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas
- Polda Metro Jaya evakuasi 254 Warga Kebon Pala yang mengalami musibah Banjir
- Ribuan Biker Ramaikan Bhayangkara Scooter Days di Jakarta, Kapolda: Ini Wadah Kampanye Safety Riding
- Polisi Baik Polsek Kepulauan Seribu Utara Bantu Penumpang Turun Kapal, Cegah Sajam dan Narkoba Masuk Dermaga
- PT Patra Drilling Contractor Gelar Culture Day Vol. 1, Wujudkan Lingkungan Kerja Sehat dan Kolaboratif
- Patroli Satpolairud Polres Kepulauan Seribu Antisipasi Perompak, Himbau Gunakan Life Jacket dan Waspada Cuaca Buruk
- Mantap, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Raih Penghargaan Bergengsi dalam Rakernis Perencanaan Polda Metro Jaya 2025
