Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Masih dalam Tekanan Berat
Dahlia | Selasa, 27/10/2020 19:06 WIB

Jakarta (aksi.id) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, perekonomian Indonesia hingga kuartal III masih mengalami tekanan yang berat. Ini terlihat dari perekonomian pada kuartal III yang diramal masih di zona negatif.
Kementerian Keuangan memproyeksi perekonomian di kuartal III-2020 berada di kisaran -1% hingga -2,9%. Namun, kontraksi ini jauh lebih baik dibandingkan dengan kuartal II-2020 yang minus 5,32%.
"Perbaikan berangsur didorong oleh percepatan realisasi dari stimulus fiskal atau APBN dan perbaikan dari sisi ekspor," ujarnya secara virtual, Selasa (27/10/2020).
Selain itu, ia menegaskan perbaikan juga terlihat dari Belanja Pemerintah pada triwulan III 2020 meningkat untuk bantuan sosial dan dukungan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam kerangka program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Langkah tersebut tentunya mengurangi kontraksi pada konsumsi rumah tangga yang menunjukkan adanya perbaikan.
Selain itu, kinerja ekspor menunjukkan perbaikan, terutama pada komoditas seperti besi dan baja, pulp dan waste paper, serta tekstil dan produk tekstil (TPT), ditopang berlanjutnya peningkatan permintaan global terutama dari Amerika Serikat dan China.
"Meskipun investasi masih dalam tekanan, beberapa sektor menunjukkan perbaikan, seperti sektor bangunan, seiring berlanjutnya berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN)," jelasnya.
Lanjutnya, pemulihan ekonomi juga didukung stabilitas makroekonomi yang tetap baik. Inflasi berada pada level yang rendah sebesar 1,42% (yoy) pada September 2020, sejalan permintaan yang belum kuat di tengah pasokan yang memadai.
Ketahanan sektor eksternal terjaga tercermin pada defisit transaksi berjalan keseluruhan tahun 2020 yang diperkirakan tetap rendah ditopang surplus neraca perdagangan triwulan III 2020 sebesar US$ 8,03 miliar.
"KSSK terus mendukung proses pemulihan ekonomi yang telah berjalan dengan memobilisasi seluruh instrumen kebijakan dan regulasi," kata dia. (lia/sumber:cnbcindonesia)
Kementerian Keuangan memproyeksi perekonomian di kuartal III-2020 berada di kisaran -1% hingga -2,9%. Namun, kontraksi ini jauh lebih baik dibandingkan dengan kuartal II-2020 yang minus 5,32%.
"Perbaikan berangsur didorong oleh percepatan realisasi dari stimulus fiskal atau APBN dan perbaikan dari sisi ekspor," ujarnya secara virtual, Selasa (27/10/2020).
Selain itu, ia menegaskan perbaikan juga terlihat dari Belanja Pemerintah pada triwulan III 2020 meningkat untuk bantuan sosial dan dukungan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam kerangka program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Langkah tersebut tentunya mengurangi kontraksi pada konsumsi rumah tangga yang menunjukkan adanya perbaikan.
Selain itu, kinerja ekspor menunjukkan perbaikan, terutama pada komoditas seperti besi dan baja, pulp dan waste paper, serta tekstil dan produk tekstil (TPT), ditopang berlanjutnya peningkatan permintaan global terutama dari Amerika Serikat dan China.
"Meskipun investasi masih dalam tekanan, beberapa sektor menunjukkan perbaikan, seperti sektor bangunan, seiring berlanjutnya berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN)," jelasnya.
Lanjutnya, pemulihan ekonomi juga didukung stabilitas makroekonomi yang tetap baik. Inflasi berada pada level yang rendah sebesar 1,42% (yoy) pada September 2020, sejalan permintaan yang belum kuat di tengah pasokan yang memadai.
Ketahanan sektor eksternal terjaga tercermin pada defisit transaksi berjalan keseluruhan tahun 2020 yang diperkirakan tetap rendah ditopang surplus neraca perdagangan triwulan III 2020 sebesar US$ 8,03 miliar.
"KSSK terus mendukung proses pemulihan ekonomi yang telah berjalan dengan memobilisasi seluruh instrumen kebijakan dan regulasi," kata dia. (lia/sumber:cnbcindonesia)
Keyword
Sri Mulyani
Ekonomi
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Tindak Tegas Aksi Vandalisme, KAI Commuter Bertindak Cepat Amankan Pelaku Pelemparan
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Operasi Patuh 2025: Fokus Edukasi dan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas
- PT Patra Drilling Contractor Gelar Culture Day Vol. 1, Wujudkan Lingkungan Kerja Sehat dan Kolaboratif
- Dukung Pelestarian Lingkungan, KAI Commuter Tegaskan Komitmen Hadirkan Transportasi Yang Ramah Lingkungan
- Mantap, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Raih Penghargaan Bergengsi dalam Rakernis Perencanaan Polda Metro Jaya 2025
- Patroli Malam Perintis Presisi Polsek Kepulauan Seribu Utara Antisipasi
- Polda Metro Jaya Buru DPO Penipuan Data COD Ninja Xpress, Dua Pelaku Sudah Ditangkap
