Mengenal Imunomodulator dan Manfaatnya untuk Imunitas Tubuh

Jakarta (aksi.id) - Pandemi covid-19 membuat kata imunomodulator populer dan banyak digunakan. Apa itu imunomodulator? Dan apa manfaat imunomodulator untuk sistem imun.
Imunomodulator adalah zat atau substansi yang dapat memodifikasi respons imun dengan mengaktifkan mekanisme pertahanan alamiah maupun adaptif, seperti mengembalikan ketidakseimbangan sistem imun yang terganggu.
"Artinya, dengan mengonsumsi imunomodulator, maka akan mengembalikan keseimbangan sistem imun yang terganggu," kata Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia, dr Inggrid Tania dalam konferensi pers, Kamis (27/11).
Inggrid menjelaskan, imunomodulator bekerja dengan dua cara, yakni imunostimulan dan imunosupresif.
Imunostimulan adalah senyawa yang dapat meningkatkan kerja komponen-komponen sistem imun. Imunostimulan diberikan untuk meningkatkan respon imun terhadap penyakit atau infeksi.
Imunostimulan banyak terdapat pada herbal seperti ekstrak ginseng, saffron, jinten hitam, kunyit, sambiloto, bawang putih, jahe, pegagan, temulawak, dan sebagainya. "Beberapa contoh imunomodulator herbal seperti jahe merah, kunyit, temulawak memiliki sifat imunostimulasi, anti-radang, memelihara sistem pencernaan, dan aman untuk jangka panjang" kata Inggrid.
Sedangkan imunosupresif adalah senyawa yang digunakan untuk menekan respons imun. Biasanya, imunosupresif digunakan untuk meredakan hiper-inflamasi, mengatasi penyakit autoimun, dan mencegah penolakan transplantasi. Imunosupresif biasanya sudah dikemas dalam bentuk obat-obatan.
Imunomodulator bekerja untuk mengembalikan sistem imun sehingga memberikan manfaat yang besar untuk tubuh. Berikut manfaat imunomodulator.
1. Memperkuat daya tahan tubuh
2. Melawan berbagai patogen seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit di dalam tubuh
3. Menyembuhkan sejumlah penyakit ringan seperti demam, batuk, gangguan pencernaan
4. Mencegah berbagai penyakit seperti penyakit kardiovaskular, stroke, penyakit ginjal
5. Melindungi sel dan organ seperti jantung, paru-paru, hati, otak
(lia/sumber:cnnindonesia.com)
Artikel Terkait :
-Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Operasi Patuh 2025: Fokus Edukasi dan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas
- Polda Metro Jaya evakuasi 254 Warga Kebon Pala yang mengalami musibah Banjir
- Ribuan Biker Ramaikan Bhayangkara Scooter Days di Jakarta, Kapolda: Ini Wadah Kampanye Safety Riding
- Polisi Baik Polsek Kepulauan Seribu Utara Bantu Penumpang Turun Kapal, Cegah Sajam dan Narkoba Masuk Dermaga
- PT Patra Drilling Contractor Gelar Culture Day Vol. 1, Wujudkan Lingkungan Kerja Sehat dan Kolaboratif
- Patroli Satpolairud Polres Kepulauan Seribu Antisipasi Perompak, Himbau Gunakan Life Jacket dan Waspada Cuaca Buruk
- Mantap, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Raih Penghargaan Bergengsi dalam Rakernis Perencanaan Polda Metro Jaya 2025
