press enter to search

Jum'at, 04/07/2025 09:51 WIB

Amazing, Akhir November di Bandara Soekarno Hatta Tembus 722 Penerbangan dalam Sehari

Dahlia | Selasa, 01/12/2020 11:48 WIB
Amazing, Akhir November di Bandara Soekarno Hatta Tembus 722 Penerbangan dalam Sehari Bandara Soekarno Hatta (Foto: Humas AP II)

JAKARTA (aksi.id) - Amazing, di Bandara Soetta sempat mencetak angka tertinggi, tembus 722 penerbangan dalam sehari.

"Pada 29 November 2020, lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta kembali mencetak angka tertinggi secara harian di tengah pandemi ini dengan 722 penerbangan yang terdiri dari 363 keberangkatan dan 359 kedatangan," jelas Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Selasa (1/12/2020).

 

 

Sebelumya, angka tertinggi secara harian ada pada 20 November 2020 dengan sebanyak 705 penerbangan.  “Di tengah tren positif ini, PT Angkasa Pura II dan stakeholder berkomitmen untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan baik," tuturnya.

Menurutnya, ini sejalan dengan program perlindungan konsumen, memberikan informasi kepada publik secara berkala, serta inovasi guna mendukung perjalanan dengan pesawat. Kepercayaan masyarakat untuk melakukan perjalanan dengan pesawat dari bandara-bandara PT Angkasa Pura II semakin meningkat dari waktu ke waktu di tengah pandemi Covid - 19 ini.

Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) kemarin memberikan penghargaan kategori Diamond yang merupakan penghargaan tertinggi di dalam Raksa Nugraha – Indonesia Consumer Protection Award 2020. Penghargaan ini diberikan kepada setiap entitas yang perduli akan perlindungan konsumen.

Penialian dilakukan degan pendekatan pemeringkatan, dan menekankan pada sistem perlindungan konsumen yang direncanakan, diterapkan serta ditingkatkan oleh entitas. Adapun salah satu instrumen penilaian adalah kuesioner. 

“Pengembangan yang kami lakukan pada berbagai aspek di Transformation 2.0 ini membawa bandara-bandara PT Angkasa Pura II dapat memberikan perlindungan bagi konsumen di mana hal ini juga sekaligus merupakan bentuk dari keberpihakan perseroan kepada konsumen," ungkap Awaluddin. (omy)