13 Kapal dari Ditjen Hubla Dikerahkan, Dukung Basarnas Pencarian Pesawat Sriwijaya Air
JAKARTA (aksi.id) - Sebanyak 13 kapal patroli dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan aktif beroperasi memberikan dukungan pada Basarnas dalam melakukan kegiatan pencarian dan pertolongan (SAR), pada hari kedua jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ 182 di Perairan Kepulauan Seribu.
Ketiga belas kapal patroli dan RIB itu berasal dari berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Hubla.
Dari UPT Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Priok mengirimkan KN Trisula P 111, KN Alugara P114, KN Clurit P203, KN Belati P 205, KN P 348 dan 1 RIB.
Dari Kantor Kesyahbandaran Pelabuhan Tanjung Priok mengirimkan KN P 356 dan 1 RIB.
Dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sunda Kelapa mengirimkan KN P 5134 dan 1 RIB.
Dari KSOP Kepulauan Seribu mengirimkan KN P 355 dan KN S 054.
Dari Direktorat Navigasi melalui Distrik Navigasi Tanjung Priok juga mengirimkan 1 unit kapal navigasi yakni KN Enggano.
Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok , Capt. Wisnu Handoko M. Mar menyatakan kegiatan hari ini merupakan atas arahan Menteri Perhubungan dan Dirjen Perhubungan Laut untuk mendukung Basarnas dalam kegiatan pencarian dan pertolongan (SAR) pada korban dan pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182.
"Basarnas sebagai On Scene Commander, dan tadi di kapal SAR WISNU berlangsung pengarahan semua instansi terlibat di kapal SAR Wisnu," jelas Capt. Wisnu Handoko yang mengikuti jalannya proses SAR dari KN Trisula, Minggu (10/1/2021).
Mengenai waktu operasi SAR, Capt. Wisnu juga menjelaskan mendukung sebelum hari mulai gelap, selanjutnya kapal tetap berada di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
" Untuk kegiatan proses SAR oleh kapal-kapal Hubla sebagian tetap berada di perairan sekitar Pulau Lancang untuk stand by malam hari, dan melanjutkan besok,," jelas Capt Wisnu Handoko.
Dukungan kegiatan SAR, tambah Capt. Wisnu akan terus dilakukan karena proses pencarian korban dan pesawat oleh Basarnas masih berlangsung.
"Proses SAR masih berjalan dan kita juga akan mendukung terus," ujar Capt Wisnu Handoko.
Dari kegiatan hari ini, 13 kapal dan RIB Hubla melakukan kegiatan penyisiran di perairan yang berdekatan dengan titik jatuh pesawat. Sedangkan kegiatan pencarian korban dan pesawat dilakukan dengan penyelaman oleh Basarnas, TNI dan Polri
Pihak Basarnas menempatkan KN Wisnu sebagai pusat komando kegiatan SAR di lokasi. Dari hasil kegiatan SAR tersebut sejumlah serpihan sudah ditemukan (amt/sumber:wartalogistik)
Artikel Terkait :
-Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Kurangi Angka Korban Kecelakaan Lalu Lintas, Jasa Raharja Bandung Gelar Program PPKL di SMAN 18
- Polisi Ringkus Pelaku Bersenjata Tajam Perampas Sepeda Motor di Jatisampurna
- Jumlah Santunan Menurun, Dirut Jasa Raharja Ungkap Efektivitas Program Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Periode Mudik 2024
- Polisi Siagakan 7784 Personel Amankan Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024 di Gedung MK
- Usai Libur Lebaran, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Pengguna Tiap Harinya Pengguna Harian Kembali Mendominasi
- Korlantas Polri Gelar Halal Bihalal Pererat Tali Silaturahmi Personel
- Direktur Utama Jasa Raharja Turut Serta dalam Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menteri Perhubungan
- Perkuat Sinergi dan Koordinasi, Kepala Perwakilan Jasa Raharja Purwakarta Silaturahmi dengan LLASDP Cirata dan Gapartel Jangari
- Aksi Peduli Lingkungan, Petugas Dishub Kota Bekasi Bersama Siswa Strada Budi Luhur Tanam Pohon di Terminal
- Polisi Ringkus Pelaku Begal Sepeda Motor dan HP di Jatiasih