Tinjau Ruas Tol Cipali yang Amblas, Dirjen Budi Pertimbangkan Pembatasan Truk Lebih 3 Sumbu

JAKARTA (aksi.id) - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Buri Setiyadi meninjau ruas tol Cikampek-Palimanan di KM 122+400 arah Jakarta yang amblas sejak Senin (8/2/2021) pukul 16.00.
Sejak terjadinya keretakan jalan tersebut, maka di sepanjang ruas jalan terdampak dilakukan penanganan berupa contraflow untuk mencegah terjadinya kemacetan panjang.
“Kami berkoordinasi dengan Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Korlantas Polri, ada beberapa yang akan dilakukan untuk penanganannya," ungkap Dirjen Budi di Cipali, Selasa (9/2/2021).
Menurutnya, untuk perbaikan konstruksinya akan dilakukan Kementerian PUPR, sementara untuk manajemen lalu lintasnya tadi sudah dibahas beberapa opsi penanganan seperti contraflow yang diperpendek 400 m.
"Dengan begitu akan menguruk jalan di tengah untuk dilalui sehingga akan tetap ada empat lajur seperti biasa tapi ini memang butuh waktu 10 hari,” katanya.
Dirjen Budi juga menegaskan esok hari akan digelar rapat tindak lanjut untuk membahas apakah perlu diberlakukan pembatasan angkutan barang bagi truk sumbu 3 ke atas seperti pada periode libur Nataru dan Lebaran.
“Untuk rencana pembatasan operasional angkutan barang bagi truk sumbu 3 ini rencananya akan kami bahas lebih lanjut dengan pihak terkait maupun asosisi seperi Organda dan Aptrindo. Karena ini butuh komitmen kita bersama,” jelasnya.
Dirjen Budi menerangkan bahwa untuk meminimalisir adanya keramaian dari warga setempat yang akan menyaksikan perbaikan jalan amblas tersebut, diminta agar pekerjaan perbaikan jalan ditutup.
Dia juga mengimbau bagi masyarakat yang melintasi lokasi tersebut untuk tetap berhati-hati dan tetap menjaga jarak aman antarkendaraan terlebih dalam kondisi cuaca ekstrem seperti beberapa waktu terakhir juga tetap mewaspadai curah hujan tinggi yang terjadi di beberapa daerah.
Sementara itu Dirjen Budi menyampaikan pernyataan dari Lintas Marga Sedaya bahwa perbaikan jalan tol Cipali yang amblas ini akan membutuhkan waktu 1.5 bulan.
Dalam kunjungan ke Tol Cipali ini, Dirjen Budi didampingi oleh Direktur Lalu Lintas Jalan, Suharto serta Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IX Provinsi Jawa Barat, Denny Michels Adlan. (omy)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Dukung Integrasi Pembayaran, KMT Kini Dapat Digunakan untuk Angkutan Perkotaan di Depok dan Cikarang
- AirNav Indonesia dan BSSN Perkuat Keamanan Sistem Navigasi Udara Lewat Kolaborasi Strategis
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Gelar Patroli Malam Perintis Presisi, Sasar Kenakalan Remaja, Narkoba, Miras hingga Premanisme
- KAI Services Berbagi Kebahagiaan dengan para Pekerja di HUT ke 22 Tahun
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Amankan Kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Pulau Kelapa, Tanam Mangrove hingga Serahkan Bibit Ikan
- Pembinaan Rohani Dan Mental, Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Polda Metro Jaya evakuasi 254 Warga Kebon Pala yang mengalami musibah Banjir
