Kemenhub Bangga Antusias Pengguna BTS Terus Meningkat

SOLO (aksi.id) - Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Darat bangga, antusias pengguna jasa Teman Bus atau By The Service (BTS) terus meningkat.
Plt. Kasudit Angkutan Perkotaan Hadi Setyabudi Pramono menyebutkan, dari lima kota yang sudah mengoperasikan BTS yakni Palembang, Bali, Medan, Solo, dan Yogya, rata-rata tingkat keterisian bus tinggi.
"Data ril kita bervariasi, Medan sangat antusias di salah satu rute bahkan sampai selalu antre panjang," ujar Hadi di Solo, Selasa (6/4/2021).
Di Medan BTS yang dinamakan Transmetro Daily ini sudah tersedia satu bus besar dan tiga bus medium.
"Kami berpikiran untuk mengganti bus medium ke bus besar," ungkapnya.
Berdasarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saja jumlahnya terus meningkat. Pihaknya tidak bisa membayangkan bagaimana bila sudah lebih longgar.
Medan bisa disebut back bone BRT terkait dengan LRT dan BRT saat ini menjadi kajian bersama oleh Bank Dunia.
Sedangkan di Bali menurut Hadi, meski target awal adalah wisatawan mancanegara, namun ternyata masyarakat setempat dan wisatawan domestik juga antusias tinggi.
"Kami bersyukur banyaknya promosi baik offline maupun media sosial," ujarnya.
Di Yogya dan Solo perkembanganya juga baik. Rata-rata okupansi terisi lebih dari 50 persen setelah bangku bus dibatasi selama pandemi Covid-19.
Penumpang juga banyak yang memilih alihmoda ke kereta api saat jarak tempuh sudah melebihi 25 km.
"Kami berencana menambah trayek lebih panjang lagi," imbuh Hadi.
Sedangkan di Palembang, load faktor rata-rata mencapai 50 persen. Hanya saja ada salah satu trayek yang bersinggungan dengan halte LRT.
Untuk itu maka akan dijadikan feeder untuk LRT, agar tidak mematikan sala satu angkutan umum.
Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) hingga 2024 ditargetkan realisasi BTS sebanya 21 kota.
"Untuk tahun ini kami menargetkan penambahan di lima kota," ungkapnya.
Subsidi per tahun bagi lima kota Rp300 miliar. Ditambah rencana lima kota di tahun ini lima kota mulai September atau Oktober. (omy)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Tindak Tegas Aksi Vandalisme, KAI Commuter Bertindak Cepat Amankan Pelaku Pelemparan
- Jalur Bogor Masih Rekor Penumpang Terbanyak Pengguna CommuterLine
- Dukung Pelestarian Lingkungan, KAI Commuter Tegaskan Komitmen Hadirkan Transportasi Yang Ramah Lingkungan
- KAI Commuter: Tiket Commuter Line Lokal Harus Sesuai Dengan Identitas Diri Penumpang
- Hari Pertama Operasi Patuh Jaya 2025, Unit Lantas Polsek Rawalumbu Fokus Sosialisasi dan Peneguran Humanis
- Polda Metro Jaya Buru DPO Penipuan Data COD Ninja Xpress, Dua Pelaku Sudah Ditangkap
- Pengiriman Hewan Peliharaan KAI Logistik Tembus 74.637 Ekor pada Semester I 2025
- Relawan Prabowo (REPRO) Konsolidasi Total, KLB Digelar untuk Perombakan Kepengurusan Nasional
- Peresmian Gedung Pra Akhyar Usia Dini, Komitmen Akhyar School Wujudkan Pendidikan Islam Bertaraf Global
- Berhasil Temukan Pelempar Commuter Line Relasi Tanah Abang-Rangkasbitung, KAI Commuter Ambil Langkah Tegas, Ingatkan Dampak Luas Perilaku Pelemparan Kereta
