press enter to search

Rabu, 08/05/2024 05:45 WIB

Heboh Isu Virus Hepatitis A, Banyak Murid SDPN 252 Bandung Tak Masuk Sekolah

| Rabu, 11/12/2019 10:39 WIB
Heboh Isu Virus Hepatitis A, Banyak Murid SDPN 252 Bandung Tak Masuk Sekolah Suasana sekolah SDPN 252 Setiabudi Bandung. (ist)

BANDUNG (Aksi.id) - Isu penularan Hepatitis A di Sekolah Dasar Percobaan Negeri (SDPN) 252 Setiabudi, Kota Bandung, membuat banyak murid tidak masuk sekolah. Mereka khawatir tertular virus yang menyebabkan peradangan hati tersebut.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SDPN 252 Setiabudi Suparman, mengatakan, para orang tua murid khawatir anak mereka tertular virus Hepatitis A. Kekhawatiran itu muncul setelah melihat data 54 murid sakit yang beredar di grup-grup percakapan WhatsApp.

"Yang namanya orang tua mungkin khawatir anaknya sakit. Padahal enggak semua anak di dalam data itu sakit Hepatitis, memang ada beberapa yang terjangkit berdasarkan visum puskesmas," kata Suparman di SDPN 252 Setiabudi, Bandung, Rabu (11/12).

Dia mengatakan, data mengenai siswa yang sakit pada Senin (9/12) merupakan data umum yang tidak mencakup keterangan spesifik mengenai jenis gangguan atau penyakit yang diderita.

"Jadi yang sakit apapun ikut ditulis di situ, sakit demam, sakit flu dan yang lainnya. Akibatnya datanya mencampur," ujarnya.

Kegiatan Belajar Normal

Data tersebut beredar di grup WhatsApp orang tua siswa dan menimbulkan kekhawatiran. Akibatnya, menurut Suparman, separuh lebih dari total 550 siswa SDPN 252 Setiabudi tidak masuk sekolah pada Selasa (10/12). Namun sekolah tetap menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar.

"Sekolah tidak berwenang tiba-tiba mengubah hari jadi libur," kata Suparman menambahkan bahwa pada Selasa (10/12) yang sekolah hanya anak-anak yang ikut ulangan susulan.

Kejadian itu membuat Dinas Kesehatan Kota Bandung melakukan pengecekan ke SDPN 252 Setiabudi untuk mengetahui apakah memang ada penularan Hepatitis A di kalangan murid sekolah tersebut. (ds/sumber antara/merdeka)

Artikel Terkait :

-