JAKARTA (Aksi.id) - Kepala Dinas (Kadis) Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho meninjau Flyover Tapal Kuda dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Jumat (4/6/2021).

Pengerjaan Flyover dan JPO tersebut telah selesai Kamis (3/6/2021). Dia menyampaikan, pembangunan JPO Tanjung Barat memiliki nuansa budaya Betawi.

Nuansa ini, kata dia dibuat sebagai bentuk pelestarian kearifan lokal sesuai dengan Perda No. 4 Tahun 2015 dan Pergub No. 229 Tahun 2016.

"Terlihat banyak pengendara yang sudah melalui jalan tersebut. Pembebasan lahan sebagai jalan tembusan di bawah Flyover yang menuju SPBU juga telah diselesaikan," ujar Hari disampaikan melalui akun Instagram @binamargadki, Jumat (4/6/2021).  

Menurutnya, saat ini telah ada beberapa JPO yang dibangun dengan ornamen Betawi, yakni JPO Pasar Senen, JPO di depan Atrium, JPO FO Tanjung Barat, JPO Pasar Minggu, JPO Jelambar, dan JPO Sumarno.  

"Rata-rata panjang JPO dengan ornamen Betawi 40-60 meter dengan lebar tiga meter dan ketinggian enam sampai dengan tujuh meter," ucapnya.  

Selain itu, kata dia JPO dilengkapi beberapa fasIlitas untuk menunjang aktivitas masyarakat. Fasilitas tersebut, kamera CCTV untuk keamanan, lif untuk mengakomodir orang tua, ibu hamil serta menyusui.  

Dia menjelaskan, JPO juga didesain tahan bencana gempa, dilengkapi penerangan dengan tata cahaya yang artistik memancatkan keindahan terutama pada malam hari.  

"Dengan adanya JPO diharapkan masyarakat akan semakin mudah untuk bermobilitas berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya serta mempunyai pengalaman baru pada saat melintas." katanya.  (ds/sumber iNews.id)