JAKARTA (Aksi.id) - Wakil Ketua bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal, Abu Hurairah mengatakan pihaknya berencana membuka Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat bagi umat Islam untuk salat Jumat (20/8) lusa.

"Rencana Jumat ini buka," kata Abu Hurairah, Rabu (18/8).

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah mengizinkan tempat ibadah bisa beroperasi 50 persen kapasitas atau 50 orang dengan protokol kesehatan ketat pada PPKM level 4.

Abu memastikan nantinya masjid terbesar di Asia Tenggara itu akan menerapkan protokol kesehatan ketat bagi para jemaah yang hendak beribadah. Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan virus corona dan status Jakarta masih menetapkan PPKM level 4.

Abu belum merinci protokol kesehatan apa saja yang disyaratkan Masjid Istiqlal. Ia mengatakan pihaknya akan menggelar rapat teknis terkait penerapan protokol kesehatan tersebut dalam waktu dekat.

"Iya pastinya [akan diterapkan prokes ketat]. Soalnya kan kita masih PPKM," kata dia.

Masjid Istiqlal sempat memutuskan untuk tak menggelar kegiatan ibadah Salat Rawatib lima waktu dan Salat Jumat berjemaah sejak akhir Juni 2021 lalu imbas melonjaknya penularan virus corona.

Bahkan, Istiqlal tak menggelar Salat Iduladha 1442 Hijriah tahun ini secara berjamaah imbas kebijakan PPKM Darurat.

Hal ini menjadi tahun kedua Istiqlal tak menggelar Salat Iduladha. setelah pada 2020 lalu tak menggelar ibadah tersebut imbas merebaknya virus corona. (ds/sumber CNNIndonesia.com)