Menparekraf Apresiasi Album Jernih Gemakan Nilai Enterpreneur Qurani Melalui Musik
![Menparekraf Apresiasi Album Jernih Gemakan Nilai Enterpreneur Qurani Melalui Musik](https://aksi.id/images/posts/1/2023/2023-04-27/b284a39ca781479b3c1c881a3a66bf6d_1.jpg)
BOGOR (aksi.id) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi "Album Jernih" karya kolaborasi Ustad Salman bersama Ippho dan Tomi yang dianggap mampu menggemakan nilai-nilai enterpreneur Qurani melalui karya seni musik, sehingga potensial mendorong penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru.
"Saya ucapkan selamat kepada Ustad Salman, seperti kita ketahui Islam juga menggunakan musik untuk menebarkan dakhwahnya dan ini merupakan satu wadah yang sangat efektif dalam menyuarakan amar ma`ruf nahi munkar," kata Menparekraf Sandiaga, dalam acara "Soft Launching Album Jernih" yang berlangsung di Kamboja Green House Cafe, Tajur Halang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/4/2023).
Dia menjelaskan, sektor ekonomi kreatif terutama musik saat ini menunjukkan pertumbuhan yang baik. Meskipun sempat terhantam pandemi Covid-19, para musisi tetap giat melahirkan sederet karya melalui adaptasi teknologi.
Di tahun 2021 pertumbuhan subsektor musik mencapai 3,94 persen. Sampai hari ini, lapangan kerja yang diciptakan industri musik tergolong luar biasa, di wilayah DKI Jakarta hampir mencapai 71 ribu.
"Subsektor musik ini akan terus mewarnai dan menjadi lokomotif dari kebangkitan ekonomi kita," ujar Sandiaga.
Pimpinan Ruhama Al Fajar sekaligus pencipta Album Jernih, Ustad Salman Abdul Hamid menceritakan proses kreatif dalam membuat Album Jernih.
Secara keseluruhan penulisan lirik dan penyusunan nada dilakukannya sendiri. Kemudian dia berkolaborasi dengan Ippho dan Tomi saat mengaransemen album tersebut.
"Kami ingin melanjutkan tradisi dakwah nusantara melalui musik atau film dan karya-karya seni lainnya. Karena banyak cara untuk berdakwah," kata Ustad Salman.
Album Jernih berisi sejumlah lagu bernapaskan Islami yang diharapkan dapat membantu menjernihkan hati manusia dan menebar manfaat bagi yang mendengarnya.
"Jernih ini sebenarnya bukan mau mengatakan I`m Jernih , tapi I`m on going to the purity. Karena bukan setan musuh terbesar kita, tapi musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga didampingi Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Neil El Himam. (omy)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Gelar Rakortas 2024, Jasa Raharja Berkomitmen Perkuat Kolaborasi dan Sinergi untuk Tingkatkan Pelayanan dan Kinerja Berkelanjutan
- Operasi Patuh Jaya 2024 Polsek Bantar Gebang Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Tertib Berlalu Lintas
- Kapolres Metro Bekasi Kota Perkuat Sinergitas dengan Awak Media melalui Kopi Kamtibmas
- KAI Commuter Hadirkan Berbagai Layanan untuk Keamanan dan Kenyamanan Bagi Wanita
- Panit Binmas dan Bhabinkamtibmas Berperan Aktif Dalam Kegiatan MPLS di SMPN 40 dan SMPN 61 Mustikajaya, Bekasi
- Ngopi Kamtibmas: Mempererat Kemitraan Antara Polisi dan Masyarakat di Pos Sat Kamling Wilkum Polres Metro Bekasi Kota
- Kongko Kamtibmas di Wilayah Kelurahan Cimuning Bentuk Sinergitas TNI-Polri dan Pokdar
- Lagi, KAI Commuter dan KAI Group Catat Prestasi Internasional, Raih 7 Medali di Ajang Contact Center World (CCW) 2024 Australia
- Gelar FGD dengan Para Ahli, Jasa Raharja Dorong Optimalisasi Peraturan Pemerintah No. 18 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan
- Kapolres Silaturahmi ke Kejari Bekasi, Jalin Kemitraan di Hari Bhakti Adhyaksa ke-64
![](https://aksi.id/banners/MD9.png)