Pusdiklat BNPB Berikan Edukasi Kebencanaan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Madani Al Washiyyah

JAKARTA (Aksi.id) -- Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana (Pusdiklat PB) BNPB melakukan penyuluhan kepada siswa-siswi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Madani Al Washiyyah dengan rangkaian acara berupa edukasi kebencanaan berbasis karakter Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Penyuluhan yang diberikan antara lain simulasi bencana gempa bumi serta pengenalan aplikasi InaRisk kepada 50 siswa PKBM Madani Al Washiyyah Kelas 1 sampai dengan Kelas 6 SD. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, (25/1/2024) di Aula PPTQ Madani Al Washiyyah, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur.
Roswanto, selaku widyaiswara Pusdiklat PB dibantu mahasiswa magang dari Universitas Negeri Jakarta memberikan materi pengenalan lingkungan sekolah untuk menentukan jalur evakuasi pada saat terjadi bencana yang berupa arah evakuasi dan titik kumpul. Selain itu, peserta didik juga diberikan materi mengenai dimensi profil pelajar pancasila beserta dasar hukum penerapan pendidikan kebencanaan P5.
Berdasarkan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), peserta didik diberikan kesempatan untuk mengetahui potensi bencana yang ada di lingkungan nya serta penyelesaian permasalahan yang ada di lingkungannya. Roswato juga memaparkan materi pengenalan InaRisk yang diperlukan untuk mengetahui risiko bencana yang ada di lingkungan sekitar. InaRisk diperkenalkan kepada para guru dan peserta didik, melalui Aplikasi InaRisk Personal.
Pemaparan materi juga disertai media pembelajaran berupa video jenis-jenis bencana di Indonesia serta menampilkan video simulasi mengenai gempa bumi. Pada waktu pemaparan materi diselingi dengan quiz berhadiah bagi siswa dan siswi yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar. Pada saat sesi quiz berlangsung, peserta didik sangat antusias untuk bisa berkesempatan menjawab pertanyaan.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan peserta didik dapat mengimplementasikan kebencanaan berbasis P5 yang memiliki sikap kesiapsiagaan bencana. Mengingat letak Indonesia yang rawan bencana, peran Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana (Pusdiklat PB) sangat diperlukan untuk mendidik masyrakat agar sadar akan potensi bencana di sekitar kita.
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Dukung Integrasi Pembayaran, KMT Kini Dapat Digunakan untuk Angkutan Perkotaan di Depok dan Cikarang
- AirNav Indonesia dan BSSN Perkuat Keamanan Sistem Navigasi Udara Lewat Kolaborasi Strategis
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Gelar Patroli Malam Perintis Presisi, Sasar Kenakalan Remaja, Narkoba, Miras hingga Premanisme
- KAI Services Berbagi Kebahagiaan dengan para Pekerja di HUT ke 22 Tahun
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Amankan Kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Pulau Kelapa, Tanam Mangrove hingga Serahkan Bibit Ikan
- Pembinaan Rohani Dan Mental, Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Polda Metro Jaya evakuasi 254 Warga Kebon Pala yang mengalami musibah Banjir
