press enter to search

Jum'at, 26/04/2024 21:43 WIB

`Dosa` Perusahaan Raksasa Minyak Terhadap Perubahan Iklim

| Selasa, 24/04/2018 01:25 WIB
`Dosa` Perusahaan Raksasa Minyak Terhadap Perubahan Iklim
  • 1. Chevron Texaco - 51,1 Gt Co2e

    Raksasa minyak AS Chevron Texaco mendapat penghargaan miring "Public Eye on Davos" tahun 2015 silam, lantaran mengabaikan kerusakan lingkungan selama bertahun-tahun. Menurut studi ilmiah yang dipublikasikan pada Jurnal Perubahan Iklim, Chevron memproduksi 51,1 gigaton emisi gas rumah kaca, alias 3,52% dari semua emisi CO2 yang diproduksi manusia sejaki 1750.

  • Exxon Raffinierie in Billings (AP)

     

    2. ExxonMobil - 46,67 Gt Co2e

    Perusahaan AS yang mengelola blok Cepu di Indonesia ini berada di urutan kedua daftar perusahaan pendosa iklim terbesar sejagad. Selama 25 tahun terakhir ExxonMobil memproduksi 46,67 gigaton CO2 atau sekitar 3,22% dari total emisi gas rumah kaca yang diproduksi manusia.

  • Öl-Katastrophe im Golf von Mexiko 2010 (Reuters)

     

    3. BP - 35,84 Gt Co2e

    Raksasa minyak Inggris, BP, memproduksi 35,84 gigaton CO2 atau sekitar 2,47% dari total emisi dunia. Perusahaan ini pernah mendulang reputasi buruk ketika anjungan minyak lepas pantainya di Teluk Meksiko "Deepwater Horizon" meledak dan mencemari laut sekitar. Kerugian yang ditimbulkan saat itu bernilai 7,8 miliar Dollar AS.

  • Symbolbild Shell in Gespräche für Übernahme von BG Group (Reuters/T. Melville)

     

    4. Royal Dutch Shell - 30,75 Gt Co2e

    Shell aktif memproduksi dan berjualan minyak di lebih dari 140 negara. Tidak heran jika perusahaan yang bermarkas di Den Haag, Belanda ini tercatat telah memproduksi 30,75 gigaton emisi gas rumah kaca. Jejak karbon Shell berkisar 2,12% pada keseluruhan gas CO2 yang diproduksi manusia sejak 1750.

  • Logo ConocoPhillips (picture-alliance/AP Photo/ConocoPhillips/Garth Hannum)

     

    5. Conocophillips - 16,87 Gt Co2e

    Conocophillips saat ini mengaku memiliki lebih dari 20.000 jaringan stasiun pengisian bahan bakar di seluruh dunia. Perusahaan yang ikut mengebor minyak di Laut Timor ini tercatat memproduksi 16,87 gigaton gas CO2 selama 25 tahun terakhir. Padahal Conoco sudah berdiri sejak 1875.

  • Logo Peabody Energy (Reuters/B. McDermid)

     

    6. Peabody Energy - 12,43 Gt Co2e

    Berdiri sejak 1883, Peabody Energy adalah perusahaan batu bara swasta terbesar di dunia. Perusahaan ini juga aktif membiayai kampanye buat menyangkal fenomena perubahan iklim. Tidak heran karena Peabody Energy memproduksi 12,43 gigaton emisi gas rumah kaca sejak dekade 1980an.

  • Ölriese Total mit zwölf Milliarden Euro Gewinn (picture-alliance/dpa)

     

    7. Total S.A - 10,79 Gt Co2e

    Total sering dikecam karena antara lain menyokong rejim militer dan menggagas penggusuran paksa di Myanmar buat membangun pipa minyak. Perusahaan Perancis ini juga terlibat dalam pencemaran berat di Siberia Selatan. Sejak 25 tahun terakhir Total telah memproduksi 10,79 gigaton emisi gas rumah kaca. (rzn/as - Guardian, Climate Accountability Institute/dw.com).

Keyword Tumpahan Minyak