press enter to search

Jum'at, 26/04/2024 21:22 WIB

Komandan Regu Pemadam Tewas Tertimpa Bangunan di Tangerang saat Evakuasi Korban Kebakaran

Redaksi | Sabtu, 20/04/2019 15:50 WIB
Komandan Regu Pemadam Tewas Tertimpa Bangunan di Tangerang saat Evakuasi Korban Kebakaran Petugas Pemadam Kebakaran tewas saat lakukan evakuasi. (ist)

TANGERANG (Aksi.id) - Komandan Regu Dinas Kebakaran Kabupaten Tangerang, Bai Harno, tewas di lokasi kebakaran, saat hendak mengevakuasi para korban kebakaran yang terjebak Sabtu (20/4).

Kapolsek Cisoka, AKP Uka Subakti menerangkan, peristiwa kebakaran yang menyebabkan komandan regu meninggal itu terjadi di toko sembako di Jalan Raya Serang km 34, Jayanti, Kabupaten Tangerang.

Dijelaskan dia, akibat kebakaran tersebut, 6 petugas pemadam kebakaran menjadi korban, satu di antaranya meninggal dunia.

"Benar ada korban meninggal Dunia, dari komandan regu Dinas Pemadam Kebakaran, karena tertimpa material bangunan toko yang terbakar," ucap dia, Sabtu (20/4/2019).

Dijelaskan dia, saat peristiwa kebakaran itu, ada satu keluarga pemilik toko yang terjebak di dalam toko saat kobaran api membesar.

"Saat itu, keluarga pemilik toko yakni, Jumadi tengah beristirahat di toko bersama istri dan anaknya. Tak lama kemudian, ia mencium bau kabel terbakar dan saat dicek ternyata gudang sembako miliknya yang berada di area belakang sudah terbakar," terang Kapolsek.

Selanjutnya, Jumadi beserta istri dan anaknya berusaha keluar dari kobaran api. Jumadi juga sempat menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran untuk mendapat pertolongan.

Tak lama kemudian, satu regu dinas Pemadam kebakaran tiba dan langsung berusaha menyelamatkan keluarga yang terjebak di toko.

Tapi sayang, lanjut Uka, bangunan toko seketika roboh dan menimpa 6 petugas yang sedang mengevakuasi anak si pemilik toko.

Oleh warga lainnya, keenam petugas tersebut berhasil diselamatkan warga dengan kondisi penuh luka. Sementara, komandan regu dari tim pemadam kebakaran tersebut meninggal, setelah tertimpa bangunan.

"Saat ini seluruh korban telah dibawa ke RSUD Tangerang. Dari peristiwa tersebut, pemilik toko mengalami kerugian ratusan juta rupiah," ucap dia. (ds/sumber merdeka)