BANDUNG (aksi.id) – Langit agak mendung ketika pesawat Wings Air bersiap mendarat di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/12/2019).

BeritaTrans.com dan Aksi.id melihat bangunan memadati kota Bandung. Perlahan pesawat ATR 72-500/600 mendekati landasan.

Sepanjang perjalanan hingga bersiap mendarat, penerbangan Wings Air bernomor IW 1720 itu relatif nyaman. Tak ada guncangan.

Demikian halnya ketika roda pesawat propeler itu menyentuh landasan. Smooth! Kecil goyangan.

Setelah pesawat parkir dan berhenti dengan sempurna, penumpang turun melalui pintu belakang. Mereka berjalan kaki menuju terminal kedatangan domestik.

Di dalam terminal Bandara Husein, penumpang disuguhkan sejumlah pemandangan ikonik khas Parahiyangan.

Hanya 20 Menit

Terbang dari Bandara Halim hingga mendarat di Bandara Husein relatif singkat. Sekitar 20 menit.

Waktu tempuh itu jauh lebih singkat ketimbang naik kereta atau melalui jalan raya. Dengan tarif relatif murah, sekitar Rp300.000-400.000, calon penumpang dapat memilih dua maskapai yakni Wings Air dan Citilink. Keduanya menggunakan pesawat ATR 72.

Dengan tarif dan waktu tempuh tersebut, traveler terhindar dari kemacetan parah di Tol Cikampek dan Cipularang.

Selain itu, dengan waktu tempuh sangat pendek maka traveler terbebas dari kelelahan.

Apalagi bagi warga Jabodetabek, relatif lebih mudah mengakses Bandara Halim Perdanakusuma ketimbang harus ke stasiun kereta atau terminal bus.

Okupansi Bagus

Karena nilai berlebih itulah, Executive General Manager (EGM) Bandara Husein Sastranegara Andika Nuryaman mengemukakan jumlah penumpang Halim-Husein relatif tinggi.

“Okupansinya bagus. Load factor sekitar 80 persen, terlebih saat peak season seperti saat ini. Selain bermaksud berwisata ke Bandung, banyak penumpang dari kalangan pegawai dan pebisnis,” jelasnya.

Dia menjelaskan dalam sehari terdapat tujuh penerbangan di rute Husein-Halim yakni empat Citilink dan tiga Wings Air.

(awe).