Pegawai Twitter Gembok Akun Khawatir Diserang Pendukung Donald Trump

Bahkan, beberapa eksekutif Twitter mendapat pengamanan pribadi karena perusahaan media sosial tersebut memperhitungkan keputusannya yang memblokir salah satu akun Donald Trump, Dikutip dari The Verge, Minggu (17/1/2021), akun @realDonaldTrump secara permanen ditangguhkan dari Twitter pada 8 Januari lalu karena dinilai akan menimbulkan risiko hasutan kekerasan lebih lanjut, kata Twitter dalam pernyataannya.
Trump mengatakan kepada para pendukungnya dalqm rapat umum tepat sebelum serangan di Capitol 6 Januari, bahwa mereka "harus menunjukkan kekuatan," dan "berjuang lebih keras," yang akhirnya mendorong para pendukung beraksi ke Capitol.
CEO Twitter Jack Dorsey pada saat itu tidak yakin larangan pemblokiran sementara terhadap presiden adalah keputusan tepat.
Hingga para eksekutif Twitter kepada Dorset mengatakan tanggapan terhadap cuitan Trump sehari setelah kerusuhan menunjukkan adanya potensi besar lebih banyak kekerasan di dunia nyata.
Lebih dari 300 karyawan Twittter telah menandatangai petisi internal menyerukan penangguhan permanen akun Trump, yang pada akhirnya mengarah pada pemblokiran permanen akun Trump. (lia/sumber:inews.id)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- 5 Tips Sahur Agar Tak Cepat Lapar Saat Puasa
- Almond dan 9 Jenis Makanan ini Bantu Jaga Kesehatan Jantung Anda
- Angkasa Pura II Salurkan 1.000 Lebih Kaki Palsu Gratis dan Jalankan Sederet Program Sosial Lain
- KPK Bikin Pantun, Dibalas Nitizen Ramai-ramai soal Harun Masiku Hilang Setahun
- Terminal Pulo Gebang Sepi Penumpang
- Menhub Minta Usaha Non Kepelabuhanan di Priok Ditertibkan
- Afen Sena: Pastikan Manajemen Risiko Keamanan Siber Global yang Efektif dan Efisien
- Gempa M 5,6 Guncang Melonguane, Sulawesi Utara
- Prediksi Pengiriman Barang Jelang Lebaran Meningkat, SCI Bocorkan Strateginya
- Pembentukan Kabupaten Indramayu Barat dan Kabupaten Bogor Timur Disetujui Gubernur Jabar