Jakarta (aksi.id) -  Pembawa berita Fox News, Brian Kilmeade menuai kecaman usai mengaitkan kematian Pangeran Philip dengan wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle bersama Oprah Winfrey beberapa waktu lalu.

"Ada laporan bahwa (Pangeran Philip) sangat marah setelah wawancara dan dampak dari wawancara dengan Oprah Winfrey. Jadi, dia mencoba untuk pulih dan terpukul dengan itu (wawancara dengan Oprah Winfrey)," katanya saat membawakan acara Fox and Friends, Sabtu (10/4) waktu setempat, seperti dikutip dari unggahan akun Twitter @revrrlewis.

Saat melakukan wawancara dengan Oprah Winfrey beberapa waktu lalu, Pangeran Harry dan Meghan Markle mengatakan ada seorang anggota keluarga kerajaan yang berkomentar rasis tentang warna kulit anak mereka yaitu Archie sebelum lahir.

Namun, Markle tidak menyebutkan siapa anggota keluarga kerajaan yang membuatnya menderita dan mengalami gangguan kesehatan mental. Markle mengaku ia tidak diberi bantuan apapun sampai akhirnya berjuang melawan depresi sendiri dan sempat berpikir untuk mengakhiri hidup.

Pangeran Philip sendiri menghabiskan waktu hampir sebulan di Rumah Sakit King Edward VII yang berada di kota London awal tahun ini karena adanya infeksi dan menjalani prosedur penyakit jantung.

Pangeran Philip telah mengalami penurunan kesehatan selama bertahun-tahun. Oleh karena itu, ia mundur dari tugas kerajaan sejak 2017.

Sementara itu, pejabat Kerajaan Inggris mengumumkan kedatangan Pangeran Harry dalam pemakaman Pangeran Philip yang digelar 17 April mendatang.

Istana Buckingham mengungkap Harry akan datang tanpa didampingi Meghan Markle.

Pasalnya, Markle sedang hamil sehingga disarankan untuk tidak bepergian dari Amerika Serikat dengan alasan medis. Pemakaman Pangeran Philip akan berlangsung di Kapel St George, Kastil Windsor, pada 17 April 2021.

Upacara pemakaman yang digelar di Windsor akan disiarkan oleh televisi. Namun, tidak akan dihadiri oleh publik karena pembatasan yang digelar selama pandemi corona. (lia/sumber:cnnindonesia.com)