Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Jakpus Dimulai April 2019
JAKARTA (aksi.id) - Tahun ini para pimpinan SKPD/UKPD pada awal tahun tidak boleh santai, karena pengadaan barang dan jasa harus sudah dimulai pada awal Triwulan ke dua yaitu April.
"Jadi April semua sudah dimulai dan berakhir di triwulan ketiga sedangkan triwulan ke empat tidak ada lagi kegiatan. Oktober, Nopember dan Desember tidak ada lagi pengadaan barang dan jasa yang ada hanya kegiatan yang sifatnya rutin seperti gaji dan TKD,“ jelas Wakil Walikota Jakarta Pusat Bayu Meghantara saat membuka kegiatan Rekonsiliasi belanja, Aset tetap dan laporan keuangan tahun anggaran 2018 di ruang Pola Kantor Walikota setempat, Rabu (9/1/2019).
Bayu minta para SKPD/UKPD mulai sekarang sudah membuat rencana dengan baik. Rekonsiliasi aset dan keuangan ini sangat penting dalam hal pertanggung jawaban aset dan keuangan.
"Oleh karena itu kepada seluruh peserta SKPD/UKPD harus benar - benar mengikuti sosialisai ini dengan serius, jangan sampai tidak," ujarnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh SKPD/UKPD yang telah mampu melakukan penyerapan anggaran kegiatan sehingga wilayah Jakarta Pusat dalam penyerapan anggaran 2018 mencapai 92,7%
Menurut Bayu, bila penyerapan anggaran Pemerintah Jakpus tinggi, maka hak masyarakat terpenuhi dengan baik. Penyerapan tinggi bukan berarti menghalalkan segala cara, tetapi memang administrasi dan tujuan yang baik.
Kepala Sub Bidang Perbendaharaan Suku Badan (Suban) Pengelola Keuangan Jakarta Pusat, Muhammad Latif menambahkan, pelaksanaan rekonsiliasi berlangsung selama enam hari di bagi dua periode yakni 9-11 Januari 2019 yang diikuti 119 peserta dan dilanjutkan 16-18 Januari 2019.
Sedangkan dari sisi penyerapan realisasi belanja untuk pencairan di wilayah Jakarta Pusat tahun anggaran 2018 rata-rata sebesar 89,44% naik sebesar 4.06% dibandingkan tahun 2017 sebesar 85.38%.
Sementara enam UKPD yang penyerapannya paling tinggi yaitu Suban Perencanaan Pembangunan Kota Jakpus terealisasi SPJ 97,67%, Inspektorat Pembantu 97,19%, Puskesmas Kecamatan Kemayoran 96,05%, Suku Badan Pengelola Keuangan 95,79%, Sudin PPAPP 95,38% dan Sekretariat Walikota Jakarta Pusat 94,12%.
"Untuk tingkat Jakpus, keseluruhanya penyerapan anggara tahun 2018 mencapai 92,7%," ungkap Latif. (omy)
Artikel Terkait :
-Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Polisi Siagakan 7784 Personel Amankan Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024 di Gedung MK
- Korlantas Polri Gelar Halal Bihalal Pererat Tali Silaturahmi Personel
- Direktur Utama Jasa Raharja Turut Serta dalam Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menteri Perhubungan
- Aksi Peduli Lingkungan, Petugas Dishub Kota Bekasi Bersama Siswa Strada Budi Luhur Tanam Pohon di Terminal
- Polisi Ringkus Pelaku Begal Sepeda Motor dan HP di Jatiasih
- Jasa Raharja Hadiri Rekonsiliasi Data Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor Plat Merah di Wilayah Priangan Timur
- Rapat FKLL di Polres Gorontalo Utara Evaluasi Pelaksanaan Pam Lebaran 2024
- Selama 22 Hari, Pengguna CommuterLine Tembus Hingga 20 Juta Lebih Penumpang di Libur Lebaran 2024
- Jasa Raharja Survey TKP Kecelakaan Perlintasan Kereta Api KA 147 Arah Cimahi-Cimindi
- Jasa Raharja Jawa Barat Hadiri Penutupan Posko Angkutan Lebaran 2024