BINJAI (Aksi.id) - Banjir melanda Kota Binjai, Sumatera Utara akibat curah hujan tinggi. Ratusan rumah warga di tujuh kelurahan terendam air setelah dua sungai meluap, yakni Sungai Bangkatan dan Mencirim, Rabu (30/9/2020).

Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai Surya Wijaya mengatakan, update data terkini yang diperoleh dari petugas di lapangan, terdapat 846 kepala keluarga (KK) terdiri atas 3.456 jiwa yang terdampak banjir. Warga korban banjir tersebar di tujuh kelurahan dari dua kecamatan.

"Di Kecamatan Binjai Selatan yang terdampak warga Kelurahan Rambung Barat 200 KK, Rambung Timur 54 KK, Rambung Dalam 10 keluarga dan Binjai Estate 30 KK," ujarnya, Rabu (30/9/2020).

Sementara untuk Kecamatan Binjai Kota, daerah yang terdampak banjir yakni di Kelurahan Setia 500 KK, Kelurahan Kartini 50 KK dan Kelurahan Satria 3 KK.

"Kami pastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir ini. Satgas BPBD Kota Binjai terus melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak ke tempat yang lebih aman," katanya.

Selain itu, BPBD Binjai juga telah mendirikan tenda posko sebagai dapur umum sementara, lokasinya berada di Kantor Lurah Rambung Barat.

"Satgas BPBD terus memantau dan berjaga-jaga di seputaran DAS hingga situasi aman dan terkendali di lokasi banjir. Kami akan terus update untuk mengecek dan mendata dampak kerusakan sarana prasarana akibat banjir ini," ujar Surya.

Sementara itu, Wali Kota Binjai Muhammad Idaham langsung meninjau lokasi banjir dan membantu warga yang terdampak. Dia tampak turut serta bersama petugas lainnya dengan menggunakan perahu karet untuk menyelamatkan warga korban banjir. (ds/sumber iNews.com)