Wawancara Meghan Markle, Oprah Dibayar Rp 130 Miliar

Diproduksi oleh Harpo Productions, rumah produksi milik Oprah Winfrey, acara berdurasi dua jam ini akan tayang perdana di stasiun TV Amerika Serikat CBS pada Minggu (7/3/2021) malam waktu setempat atau Senin pagi WIB.
Menurut laporan Wall Street Journal, CBS menggelontorkan dana hingga US$ 9 juta atau sekitar Rp 130 miliar demi membeli hak siar utama program tersebut dari Harpo.
![]() |
Dalam kesepakatan di antara kedua belah pihak, CBS sebagai pemegang hak siar utama boleh menjual program wawancara ini kepada stasiun TV internasional. Dikabarkan Daily Mail, acara tersebut akan tayang di 63 negara dalam waktu berdekatan.
Sebelum teken kontrak dengan CBS, Harpo kabarnya juga sempat menawarkan program tersebut kepada stasiun TV NBC milik Comcast Corp dan ABC yang berada di bawah naungan Walt Disney Co.. CBS sebelumnya adalah rumah bagi The Oprah Winfrey Show yang tayang selama 25 musim sejak 1986 sebelum berakhir pada 2011.
Oprah mendapat bayaran fantastis, lantas bagaimana dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle sendiri? Seorang juru bicara Duke dan Duchess of Sussex memastikan bahwa mereka tak dibayar sepeser pun.
Acara yang telah direkam pada Februari ini sangat dinantikan banyak orang mengingat Pangeran Harry dan Meghan Markle jarang berbicara langsung kepada media soal kehidupan mereka. Apalagi pewawancaranya adalah orang sekelas Oprah Winfrey yang mendapat julukan `the queen of talkshow`.
![]() |
Di sisi lain, banyak pihak yang geram dan mengecam acara ini karena tayang saat kondisi kesehatan Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II, sedang memburuk. Kakek Pangeran William dan Harry itu baru saja menjalani operasi jantung dan tengah dalam pemulihan.
"Kenyataannya, wawancara ini sangatlah tidak pantas. Lebih baik mereka diam karena kondisi kesehatan Duke of Edinburgh," kata Bob Blackman, politikus dari Partai Konservatif, kepada Daily Mail, Kamis (4/3/2021).
Muncul desakan agar Duke dan Duchess of Sussex membatalkan acara tersebut. Namun, menurut orang dalam yang dekat dengan mereka, keputusan berada di tangan CBS.
Menjelang perilisan, CBS merilis beberapa cuplikan wawancara untuk kebutuhan promosi. Di tayangan tersebut, Oprah sempat menanyai ibu satu anak ini soal pendapat Istana bila melihat ia dan Harry bicara blak-blakan pada kesempatan tersebut.
![]() |
"Aku tak tahu seperti apa ekspektasi mereka setelah selama ini kami hanya diam bila ada campur tangan Lembaga tersebut dalam menciptakan kebohongan tentang kami," kata Meghan Markle yang saat ini tengah mengandung anak kedua.
Saat ini, Istana Buckingham sedang melakukan investigasi terkait laporan The Times tentang dugaan bullying atau penindasan yang dilakukan Meghan Markle terhadap sejumlah mantan stafnya.
"Tim SDM kami akan melihat keadaan yang diuraikan dalam artikel tersebut. Anggota staf yang terlibat saat itu, termasuk mereka yang telah meninggalkan pekerjaan akan diundang untuk berpartisipasi untuk melihat apa pelajaran yang bisa diambil," ujar juru bicara Istana Buckingham seperti dikutip CNN.
(lia/sumber:detik.com)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
- KAI Logistik Siapkan Strategi Hadapi Lonjakan Pengiriman Motor Selama Libur Panjang dan Tahun Ajaran Baru
- Skandal Upah dan PHK di Perum Percetakan Negara RI: Direksi PNRI Terancam Dilaporkan ke Polisi
- Catat Pertumbuhan 41% hingga Mei 2025, KAI Logistik Perluas Jangkauan Logistik Lintas Pulau Hingga ke Jayapura
- Aksi Bela Diri IPDA Hari Saktiawan Polsek Bantargebang Bikin Penonton Tegang
