Alami Pendarahan di Kepala 5 Tahun, Akmad Juhri Didatangi Tim Dokmaru Kecamatan Krangkeng
INDRAMAYU (Aksi.id) – Hidup sebatang kara, tanpa ayah dan ibu alias yatim piatu cukup menyengsarakan Akmad Juhri, 23. Terlebih, pemuda yang tinggal di Desa Kedungwungu, Kecamatan Krangkeng, Indramayu, Jawa Barat ini mengalami sakit yang sudah menahun.
Selama menderita sakit selama 5 tahun, Akmad Juhri diurus saudara-saudara dari pihak Ibu dan Bapaknya yang sudah tiada. Yang mengenaskan, penyakit yang diderita pemuda ini cukup serius.
Akmad Juhri sering mengeluh sakit di kepala. Bahkan, kalau penyakitnya sedang kumat, dari hidung, telinga dan matanya sering mengeluarkan darah. Penderitaan pemuda ini berlangsung lama namun belum sempat diobati di rumah sakit.
Beruntung, Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina mencetuskan 10 program unggulan di antaranya I-Ceta dan Dokmaru yang dilaksanakan aparat di tingkat kecamatan. Melalui program itu, masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis, dapat melaporkan ke PSC 119 dan Media Sosial. Hal itu seperti yang dilakukan keluarga Akmad Juhri.
Tak lama setelah dihubungi keluarga Akmad Juhri, Tim Dokmaru yang dipimpin Camat Krangkeng, Ali Alamudin melakukan tindakan cepat mendatangi rumah pasien memberikan tindakan medis.
Camat Ali Alamudin mengatakan, Akmad Juhri mengalami sakit yang sudah menahun. Oleh karena itu perlu penanganan medis yang intensif. "Pasien ini sudah lama sakitnya. Sejak masih berumur 17 tahun menderita sakit akibat kecelakaan sepeda motor," katanya di Desa Kedungwungu, Kamis (15/4/2021).
Melihat kondisi pasien yang cukup memprihatinkan, Tim Dokmaru Kecamatan Krangkeng melakukan tindakan medis dan memberikan obat. Namun jika setelah diobati Tim Dokmaru Krangkeng, penyakit Akmad Juhri masih belum mengalami perubahan, Tim Dokmaru akan merujuk pasien ini ke Rumah Sakit Mitra Plumbon, Cirebon.
"Setelah diperiksa tim medis dan diberikan obat, kemudian apabila pasien belum mengalami perubahan, maka akan dibawa langsung ke Rumah Sakit Mitra Plumbon Cirebon untuk memperoleh perawatan dari dokter spesialis," ungkap Camat Ali Alamudin. (Taryani)
Artikel Terkait :
-Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Kurangi Angka Korban Kecelakaan Lalu Lintas, Jasa Raharja Bandung Gelar Program PPKL di SMAN 18
- Polisi Ringkus Pelaku Bersenjata Tajam Perampas Sepeda Motor di Jatisampurna
- Jumlah Santunan Menurun, Dirut Jasa Raharja Ungkap Efektivitas Program Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Periode Mudik 2024
- Polisi Siagakan 7784 Personel Amankan Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024 di Gedung MK
- Usai Libur Lebaran, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Pengguna Tiap Harinya Pengguna Harian Kembali Mendominasi
- Korlantas Polri Gelar Halal Bihalal Pererat Tali Silaturahmi Personel
- Direktur Utama Jasa Raharja Turut Serta dalam Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menteri Perhubungan
- Perkuat Sinergi dan Koordinasi, Kepala Perwakilan Jasa Raharja Purwakarta Silaturahmi dengan LLASDP Cirata dan Gapartel Jangari
- Aksi Peduli Lingkungan, Petugas Dishub Kota Bekasi Bersama Siswa Strada Budi Luhur Tanam Pohon di Terminal
- Polisi Ringkus Pelaku Begal Sepeda Motor dan HP di Jatiasih