press enter to search

Jum'at, 26/04/2024 07:41 WIB

Alami Pendarahan di Kepala 5 Tahun, Akmad Juhri Didatangi Tim Dokmaru Kecamatan Krangkeng

Taryani | Jum'at, 16/04/2021 09:27 WIB
Alami Pendarahan di Kepala 5 Tahun, Akmad Juhri Didatangi Tim Dokmaru Kecamatan Krangkeng Tim Dokmaru Kecamatan Krangkeng bertindak cepat mendatangi kediaman Akmad Juhri yang menderita sakit selama 5 tahun di Desa Kedungwungu, Kecamatan Krangkeng, Indramayu. (Ist.)

INDRAMAYU (Aksi.id) – Hidup sebatang kara, tanpa ayah dan ibu alias yatim piatu cukup menyengsarakan Akmad Juhri, 23. Terlebih, pemuda  yang tinggal di Desa Kedungwungu, Kecamatan Krangkeng, Indramayu, Jawa Barat ini mengalami sakit yang sudah menahun. 

Selama menderita sakit selama 5 tahun, Akmad Juhri diurus saudara-saudara dari pihak Ibu dan Bapaknya yang sudah tiada. Yang mengenaskan, penyakit yang diderita pemuda ini cukup serius. 

Akmad Juhri sering mengeluh sakit di  kepala. Bahkan,  kalau penyakitnya sedang kumat,  dari hidung, telinga dan matanya  sering mengeluarkan darah. Penderitaan pemuda ini berlangsung lama namun  belum sempat diobati di rumah sakit. 

Beruntung, Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina mencetuskan 10 program unggulan di antaranya  I-Ceta dan Dokmaru yang dilaksanakan aparat di tingkat kecamatan. Melalui program itu,  masyarakat  yang membutuhkan pertolongan medis,  dapat melaporkan ke  PSC 119 dan Media Sosial. Hal itu seperti yang dilakukan keluarga Akmad Juhri. 

Tak lama setelah dihubungi keluarga Akmad Juhri,  Tim Dokmaru yang dipimpin Camat Krangkeng,  Ali Alamudin melakukan tindakan cepat mendatangi rumah pasien memberikan tindakan medis. 

Camat Ali Alamudin mengatakan, Akmad Juhri  mengalami sakit yang sudah menahun. Oleh karena itu perlu penanganan medis yang intensif. "Pasien ini sudah lama sakitnya. Sejak masih berumur 17 tahun menderita sakit akibat kecelakaan sepeda motor," katanya di Desa Kedungwungu, Kamis (15/4/2021). 

Melihat kondisi pasien yang cukup memprihatinkan, Tim Dokmaru Kecamatan Krangkeng melakukan tindakan medis dan memberikan obat. Namun jika setelah diobati Tim Dokmaru Krangkeng, penyakit Akmad Juhri  masih belum mengalami perubahan, Tim Dokmaru akan merujuk pasien ini ke Rumah Sakit Mitra Plumbon, Cirebon. 

"Setelah diperiksa tim medis dan diberikan obat,  kemudian apabila pasien  belum mengalami perubahan, maka akan dibawa langsung  ke Rumah Sakit Mitra Plumbon Cirebon untuk memperoleh perawatan dari dokter spesialis," ungkap Camat  Ali Alamudin. (Taryani)

Artikel Terkait :

-