Eijkman: Indonesia Kirimkan 22 WGS dari Virus Corona Penyebab Covid-19
JAKARTA (Aksi.id) - Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio mengatakan, Indonesia sejauh ini mengirimkan 22 hasil pengurutan keseluruhan genom (whole genom sequencing/WGS) virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang beredar di Tanah Air kepada bank data dunia.
"Kami laporkan saat ini sudah ada 22 WGS yang di-`submit` (kirimkan) ke GISAID oleh penelti-peneliti di Indonesia," kata Amin dalam konferensi pers virtual tentang LIPI Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture XX di Jakarta, Jumat (28/8/2020).
Kegiatan pengurutan keseluruhan genom masih terus berlangsung untuk mengumpulkan lebih banyak data WGS yang berguna untuk memahami lebih dalam karakterisasi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Hasil 22 WGS itu dikirimkan ke GISAID, yang mengumpulkan data global terkait virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 dari berbagai negara di dunia.
Pengumpulan WGS dari Indonesia dilakukan antara lain oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Universitas Padjajaran dan Universitas Airlangga.
Hingga sekarang, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengklasifikasikan virus penyebab Covid-19 menjadi tujuh strain berbeda atau tujuh clade yakni S, V, L, G, GH, GR dan O (lainnya), yang mana GH adalah yang paling agresif.
Dari klasifikasi tersebut, virus Corona penyebab Covid-19 yang beredar di Indonesia di antaranya masuk ke tipe L dan O.
Ilmuwan Biologi Molekuler Prof Herawati Supolo Sudoyo yang juga merupakan Wakil Kepala Lembaga Eijkman bidang Penelitian Fundamental mengatakan, dari identifikasi data WGS Indonesia itu, mayoritas virus SARS-CoV-2 yang beredar Indonesia termasuk kelompok O (others/lainnya).
"Sementara ini kebanyakan tipenya adalah L, ini adalah yang baru dengan beberapa pengecualian," ujar Herawati seperti dikutip Antara.
Herawati menuturkan, data urutan genom dari virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 dapat digunakan untuk tahap pemilihan fragmen virus untuk pembuatan vaksin.
Dia menuturkan informasi genetik virus yang diperoleh dari data WGS akan dapat memberikan informasi tentang karakter virus SARS-CoV-2 termasuk secara spesifik virus yang beredar di Indonesia.
Data Virus 84 Negara
Informasi genetik virus itu juga berguna untuk memonitor evolusi virus, melacak rute transmisi dan penyebaran, menentukan kecepatan virus beradaptasi saat menyebar di Indonesia, mengidentifikasi target untuk terapi dan vaksin serta memprediksi ancaman pandemi berikutnya.
"Genom sequences memungkinkan para peneliti mengembangkan target obat dan vaksin yang tepat," ujarnya.
Per 31 Juli 2020, pangkalan data GISAID menampung 69.607 data virus SARS-CoV-2 dari 84 negara di dunia.
Dan hingga 13.51 WIB pada 28 Agustus 2020, berdasarkan informasi yang dihimpun dari laman resmi GISAID, ada sebanyak 91.757 urutan genom yang masuk ke bank data GISAID dari berbagai negara di dunia.
Data urutan genom virus itu adalah penting untuk keperluan merancang dan mengevaluasi tes diagnostik, melacak wabah yang sedang berlangsung, dan untuk mengidentifikasi opsi intervensi potensial dalam penanggulangan pandemi Covid-19. (ds/sumber Liputan6.com)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Polisi Siagakan 7784 Personel Amankan Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024 di Gedung MK
- Korlantas Polri Gelar Halal Bihalal Pererat Tali Silaturahmi Personel
- Direktur Utama Jasa Raharja Turut Serta dalam Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menteri Perhubungan
- Aksi Peduli Lingkungan, Petugas Dishub Kota Bekasi Bersama Siswa Strada Budi Luhur Tanam Pohon di Terminal
- Polisi Ringkus Pelaku Begal Sepeda Motor dan HP di Jatiasih
- Jasa Raharja Hadiri Rekonsiliasi Data Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor Plat Merah di Wilayah Priangan Timur
- Rapat FKLL di Polres Gorontalo Utara Evaluasi Pelaksanaan Pam Lebaran 2024
- Selama 22 Hari, Pengguna CommuterLine Tembus Hingga 20 Juta Lebih Penumpang di Libur Lebaran 2024
- Jasa Raharja Survey TKP Kecelakaan Perlintasan Kereta Api KA 147 Arah Cimahi-Cimindi
- Jasa Raharja Jawa Barat Hadiri Penutupan Posko Angkutan Lebaran 2024