Tim SAR Cari Wisatawan Hilang Terseret Ombak di Pantai Anyer
Redaksi | Kamis, 16/02/2023 14:36 WIB
Serang (Aksi.id) -Tim SAR gabungan masih mencari seorang wisatawan yang dilaporkan hilang terseret ombak di kawasan Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (15/2/2023) dan hingga kini belum ditemukan.
"Wisatawan yang mengalami kecelakaan laut bernama Agus Sutiono berumur 27 tahun, warga Solo, Jawa Tengah," kata Kepala Sub-Seksi Operasi Basarnas Banten Heru Amir dalam keterangannya di Serang, Kamis (16/02/2023).
Tim SAR gabungan yang terlibat pencarian terdiri dari Basarnas Banten, Koramil dan Polsek Anyer, Polairud dan Lanal Banten, BPBD Kabupaten Serang, BMKG Serang, Balawista, dan masyarakat setempat.
Proses pencarian wisatawan hilang terseret ombak pada hari kedua ini berlangsung dalam kondisi cuaca tidak bagus di kawasan Pantai Anyer. Selain ombak tinggi, angin kencang disertai hujan.
Namun demikian, tim SAR gabungan berupaya melakukan penyisiran untuk menemukan korban. "Kami berharap cuaca kembali normal sehingga pencarian korban berjalan lancar," kata Heru.
Ia mengatakan tim SAR gabungan menerapkan strategi pencarian korban dengan melakukan penyisiran terbagi tiga SRU (search and rescue unit). SRU pertama melakukan pencarian menggunakan perahu karet menyusuri area perairan dalam radius tiga kilometer dari lokasi kejadian perkara.
Kemudian SRU kedua melakukan pencarian dengan berjalan kaki menyusuri pesisir pantai sejauh empat kilometer ke arah utara dan SRU ketiga melakukan pencarian dengan berjalan kaki menyusuri pesisir pantai sejauh 4 kilometer ke arah selatan.
Heru mengatakan peristiwa wisatawan terseret ombak di kawasan Pantai Anyer tersebut bermula saat rombongan wisatawan itu tiba di Pantai Anyer, Cibaru, Kabupaten Serang, pukul 13.30 WIB.
Sekitar pukul 13.45 WIB, korban bersama beberapa wisatawan lain berenang di Pantai Anyer. Tidak lama kemudian, korban terseret ombak dan tenggelam hingga belum ditemukan sampai sekarang.
Saat ini, rombongan wisatawan dari Solo, Jawa Tengah, masih menunggu upaya pencarian korban. "Kami melakukan pencarian kecelakaan laut tersebut sesuai SOP, dihentikan jika tidak ditemukan korban," katanya. (sof/Sumber:Antaranews.com)
Tim SAR gabungan yang terlibat pencarian terdiri dari Basarnas Banten, Koramil dan Polsek Anyer, Polairud dan Lanal Banten, BPBD Kabupaten Serang, BMKG Serang, Balawista, dan masyarakat setempat.
Proses pencarian wisatawan hilang terseret ombak pada hari kedua ini berlangsung dalam kondisi cuaca tidak bagus di kawasan Pantai Anyer. Selain ombak tinggi, angin kencang disertai hujan.
Namun demikian, tim SAR gabungan berupaya melakukan penyisiran untuk menemukan korban. "Kami berharap cuaca kembali normal sehingga pencarian korban berjalan lancar," kata Heru.
Ia mengatakan tim SAR gabungan menerapkan strategi pencarian korban dengan melakukan penyisiran terbagi tiga SRU (search and rescue unit). SRU pertama melakukan pencarian menggunakan perahu karet menyusuri area perairan dalam radius tiga kilometer dari lokasi kejadian perkara.
Kemudian SRU kedua melakukan pencarian dengan berjalan kaki menyusuri pesisir pantai sejauh empat kilometer ke arah utara dan SRU ketiga melakukan pencarian dengan berjalan kaki menyusuri pesisir pantai sejauh 4 kilometer ke arah selatan.
Heru mengatakan peristiwa wisatawan terseret ombak di kawasan Pantai Anyer tersebut bermula saat rombongan wisatawan itu tiba di Pantai Anyer, Cibaru, Kabupaten Serang, pukul 13.30 WIB.
Sekitar pukul 13.45 WIB, korban bersama beberapa wisatawan lain berenang di Pantai Anyer. Tidak lama kemudian, korban terseret ombak dan tenggelam hingga belum ditemukan sampai sekarang.
Saat ini, rombongan wisatawan dari Solo, Jawa Tengah, masih menunggu upaya pencarian korban. "Kami melakukan pencarian kecelakaan laut tersebut sesuai SOP, dihentikan jika tidak ditemukan korban," katanya. (sof/Sumber:Antaranews.com)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Polisi Siagakan 7784 Personel Amankan Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024 di Gedung MK
- Korlantas Polri Gelar Halal Bihalal Pererat Tali Silaturahmi Personel
- Direktur Utama Jasa Raharja Turut Serta dalam Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menteri Perhubungan
- Aksi Peduli Lingkungan, Petugas Dishub Kota Bekasi Bersama Siswa Strada Budi Luhur Tanam Pohon di Terminal
- Polisi Ringkus Pelaku Begal Sepeda Motor dan HP di Jatiasih
- Jasa Raharja Hadiri Rekonsiliasi Data Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor Plat Merah di Wilayah Priangan Timur
- Rapat FKLL di Polres Gorontalo Utara Evaluasi Pelaksanaan Pam Lebaran 2024
- Selama 22 Hari, Pengguna CommuterLine Tembus Hingga 20 Juta Lebih Penumpang di Libur Lebaran 2024
- Jasa Raharja Survey TKP Kecelakaan Perlintasan Kereta Api KA 147 Arah Cimahi-Cimindi
- Jasa Raharja Jawa Barat Hadiri Penutupan Posko Angkutan Lebaran 2024