press enter to search

Minggu, 28/04/2024 03:14 WIB

Basarnas Kirim Tambahan Personel Evakuasi Korban Pesawat SAM Air

Redaksi | Senin, 26/06/2023 14:56 WIB
Basarnas Kirim Tambahan Personel Evakuasi Korban Pesawat SAM Air Basarnas menambah personel untuk evakuasi Korban pesawat milik PT Semuwa Aviasi Mandiri atau SAM Air.

JAKARTA (Aksi.id) - Basarnas menerjunkan tambahan personel untuk proses evakuasi pesawat Semuwa (SAM) Air di hutan Papua Pegunungan pada Senin (26/6).

"Basarnas hari ini menurunkan enam personil tambahan di lapangan untuk membantu proses evakuasi, tiga dari Basarnas dan tiga dari Paskhas," kata Humas Kantor SAR Jayapura, Silvia Yoku dalam keterangannya.

Disampaikan Silvia, enam personel tambahan itu tiba di lokasi sekitar pukul 10.55 WIT. Keenam personel itu juga telah berhasil turun ke lokasi dengan rapelling heli untuk segera melakukan evakuasi.

"Enam personil tambahan ini kami bekali dengan logistik, censo dan alat lainnya, saat ini total 12 personil sudah di sekitar area LKP," ucap dia.

Silvia menuturkan 12 personel itu kini tengah berupaya untuk menjangkau titik koordinat jatuhnya pesawat. Para personel ini terkendala medan dan cuaca di lokasi yang kerap berubah.

"Mereka terkendala dengan medan yang sangat terjal dan cuaca yang bisa berubah setiap saat yang sulit dan terjal untuk melakukan evakuasi," tuturnya.

Pesawat Gran Caravan milik Semuwa Avisiasi Mandiri (SAM) Air ditemukan jatuh di hutan Pegunungan Papua pada Jumat (23/6). Penemuan itu terjadi setelah pesawat tersebut hilang kontak.

Pesawat itu terbang dari Bandara Elelim menuju ke Kampung Poik, Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo. Pesawat itu berisi enam orang, di mana empat di antaranya adalah penumpang.

Pilot pesawat SAM Air itu bernama Hari Permadi dengan co-pilot Levi Murik. Empat penumpang pesawat itu adalah Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), dan Kilimputni (20). (ds/sumber CNNIndonesia.com)

Keyword Pilot Evakuasi

Artikel Terkait :

-