press enter to search

Sabtu, 27/07/2024 14:25 WIB

Petugas Avsec Bandara SMB II Palembang Gagalkan Penyelundupan 348 Slop Rokok Ilegal

Ahmad Bashori | Rabu, 21/02/2024 20:40 WIB
Petugas Avsec Bandara SMB II Palembang Gagalkan Penyelundupan 348 Slop Rokok Ilegal EGM Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II bersama Lanud Palembang saat penemuan rokok ilegal

PALEMBANG (aksi.id) - Petugas Avsec Cargo Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang gagalkan penyelundupan rokok ilegal yang akan diterbangkan, Selasa (20/2/2024). 

Sebelumnya, Avsec mencurigai paket kargo yang dirasa tidak sesuai ketentuan. Paket dengan kotak sepatu itu pun akhirnya dicek ulang menggunakan Xray. 

"Akhirnya berdasarkan pemeriksaan tersebut, Avsec menemukan sebuah paket yang didalamnya berisi rokok ilegal tanpa pita cukai," tutur EGM Bandara SMB II Iwan Wiyana kepada BeritaTrans.com, Rabu (21/2/2024). 

Dari penemuan tersebut terdapat 348 slop rokok dengan merk Smith, Manchester, Luffman, dan IB, di mana puluhan paket tersebut berasal dari sebuah agen pengiriman.

Komandan Lanud SMH Palembang Kolonel Pnb Rizaldy Efranza mengatakan, rokok-rokok tersebut akan dikirimkan ke beberapa daerah di Pulau Jawa dan NTB.

“Ini merupakan hasil Propailing Avsec yang dicurigai oleh petugas, lalu kita lakukan penyelidikan melalui mesin x-ray,” ujar Rizaldy. 

Namun dijelaskan bahwa belum ada orang yang diamankan atas pengiriman paket rokok tersebut. 

Pihak Lanud bersama Kementerian Bea Cukai Palembang masih terus melakukan penyelidikan temuan itu.

“Sementara masih dalam pemeriksaan awal, nantinya kita akan terus bekerjasama,” tambah Rizaldy.

Pemeriksa Bea Cukai Palembang pada Bidang Penindakan dan Penyelidikan, Depdika Sevanu Rismawan menambahkan, kasus ini dikenakan pasal 54 Undang Undang Nomor 39 tahun 2007 tentang Cukai dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun atau denda 2 sampai 10 kali denda cukai.

“Kita juga akan melakukan penelitian dan penelusuran dari resi paket tersebut dan dari beberapa tempat pemasaran online (marketplace) dan semoga kita bisa tarik benang merahnya,” ujar Depdika.

Iwan menambahkan, dalam kegiatan ini pihaknya disupport oleh Danlanud Sri Mulyono Herlambang dan jajaran. 

"Ini sebagai bentuk sinergi serta kolaborasi untuk keamanan penerbangan," katanya.(bas)