Bupati Terpilih Sabu Raijua NTT Disebut Berstatus Warga Amerika Serikat
KUPANG (Aksi.id) - Bupati terpilih Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Orient P Riwukore disebut masih berstatus sebagai Warga Negara Amerika Serikat (AS).
Status Orient P. Riwukore sebagai WN Amerika Serikat baru diketahui Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sabu Raijua usai Orient dan pasangannya ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Serentak 2020.
Ketua Bawaslu Sabu Raijua, Yudi Tagi Huma membenarkan status kewarganegaraan AS Orient tersebut. Dia mengatakan Kedutaan Besar Amerika Serikat baru mengonfirmasi kewarganegaraan Orient.
"Iya benar," kata Yudi melalui sambungan telepon, Selasa (2/1). Yudi menjelaskan Bawaslu Sabu Raijua awalnya curiga terhadap status kewarganegaraan Orient sejak awal. Sebab, kata dia, Orient sudah puluhan tahun tidak tinggal di Indonesia.
Saat pilkada berjalan, Bawaslu Sabu Raijua berupaya mencari tahu kebenaran tersebut. Mereka pun mencoba meminta kejelasan ke Direktorat Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.
"Sampai dengan terakhir di Bulan Januari, kami tidak mendapatkan," ucapnya.
Yudi dan jajarannya mencoba bertanya ke Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta sejak Januari 2021. Namun, Kedubes AS baru menjawab lewat surat resmi awal Februari 2021.
"Dari hasil jawaban itu, kami tidak bisa berbuat banyak karena proses telah berlangsung, penetapan sudah berlalu," ucapnya.
Bawaslu Sabu Raijua mengirim laporan ke Bawaslu NTT dan Bawaslu RI. Mereka menyerahkan kelanjutan kasus ini ke tingkat nasional.
Wartawan telah berupaya meminta konfirmasi kepada Kedubes AS di Jakarta. Namun, pihak kedutaan belum mengonfirmasi salinan surat terkait kewarganegaraan Orient.
Orient P. Riwukore mencalonkan diri sebagai Bupati Sabu Raijua pada Pilkada 2020. Dia mencalonkan diri bersama Thobias Uly. Pasangan Orient-Tobias diusung oleh Partai Demokrat dan PDIP.
Orient-Uly meraih 48,3 persen suara sah berdasarkan Sirekap KPU. Mereka mengalahkan dua paslon lainnya, yakni pasangan petahana Nikodemus NRihiHeke-YohanisYly Kale dan pasangan Takem Irianto Radja Pono-Herman Hegi Radja.
Belum ada keterangan resmi atau tanggapan dari pihak Orient terkait status kewarganegaraan AS itu.
Sementara, tim sukses pemenangan Orient-Tobias, Winston Rondo mengaku belum mengetahui kabar tentang status kewarganegaraan Orient.
"Baru dengar, saya tidak tahu, saya Ketua Demokrat Kupang, waktu itu ikut bantu (di) Sabu, tapi belum dengar," kata Winston melalui sambungan telepon. (ds/sumber CNNIndonesia.com)
Artikel Terkait :
-Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Polisi Ringkus Pelaku Begal Sepeda Motor dan HP di Jatiasih
- Kurangi Angka Korban Kecelakaan Lalu Lintas, Jasa Raharja Gelar Program PPKL di SMP 6 Cimahi
- Selama 22 Hari, Pengguna CommuterLine Tembus Hingga 20 Juta Lebih Penumpang di Libur Lebaran 2024
- Jasa Raharja Survey TKP Kecelakaan Perlintasan Kereta Api KA 147 Arah Cimahi-Cimindi
- Jasa Raharja Jawa Barat Hadiri Penutupan Posko Angkutan Lebaran 2024
- Komitmen Jasa Raharja dalam Pencegahan Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api
- Pentaru Politeknik KKP Sidoarjo Dibuka untuk Masyarakat Umum
- Korlantas Polri Survey Pengamanan dan Pengawalan Sejumlan Venue Kunjungan Delegasi Jelang KTT WWF di Bali
- Kepala Jasa Raharja Bekasi Hadiri Rapat Rekonsialiasi Data Kendaraan Plat Merah
- Pengamat Transportasi: Sinergi dan Kolaborasi Jadi Kunci Utama Kesuksesan Penyelenggaraan Mudik 2024