Wagub Sumut Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Sembahe Sibolangit
MEDAN (Aksi.id) - Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah (Ijeck) meninjau kondisi Sungai Sembahe, Sibolangit, Deli Serdang, usai banjir bandang. Ijeck melihat dampak banjir bandang yang terjadi kemarin sore.
Ijeck mengunjungi beberapa desa yang di sekitar Sungai Sembahe yang terdampak banjir bandang. Ada ratusan rumah dari beberapa desa yang terdampak banjir bandang tersebut.
Usai kunjungan, Ijeck mengatakan ada dua rumah yang mengalami rusak berat akibat diterjang banjir di Desa Bandar Baru. Selain rumah, ada juga pipa air bersih milik BUMDes yang rusak.
"Bersama Camat, BPBD dan Kadis Sosial, kita datang kemari untuk melihat dampak dari banjir bandang yang semalam sore terjadi. Ada dua rumah ini yang kerusakannya berat dan beberapa rumah lainnya dipenuhi lumpur. Tadi ada juga jalur pipa air bersih milik BUMDes yang rusak," kata Ijeck, Senin (1/5/2023).
Kesempatan itu, Ijeck langsung meminta camat untuk membantu membersihkan lumpur maupun material lainnya yang masuk ke rumah warga khususnya di rumah Opung Nainggolan. Selain itu Ijeck juga menyerahkan bantuan sembako, sanitary kit dan matras tidur.
"Untuk pipa air bersih milik BUMDes tadi, Pemkab Deli Serdang telah melihat kondisinya untuk perbaikan dan kami pemerintah provinsi juga akan melihat porsi mana nanti yang bisa dibantu," kata Ijeck.
Ijeck mengapresiasi kerja sama antara pemerintah dan warga dalam menangani dampak banjir bandang. Sehingga dalam waktu cepat dapat mengidentifikasi warga terdampak dan memberi bantuan usai banjir menerjang.
"Personil BPBD dan Pemkab Deli Serdang juga sudah bergerak bersama-sama membersihkan kayu-kayu atau material lainnya di jalur-jalur air seperti parit dan saluran air yang ada," ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para relawan dan masyarakat yang sudah sejak awal memberi peringatan kepada para wisatawan sehingga tidak ada korban jiwa. Termasuk Kapolda Sumut yang diketahui ikut turun mengurai kemacetan.
"Kemarin memang berita banjir ini menjadi viral karena adanya kendaraan yang hanyut tapi dari laporan yang sudah kami terima, khususnya dari Polda Sumut dimana Bapak Kapolda juga sudah turun langsung kemari dan menyampaikan yang pertama bahwa tidak ada korban jiwa," ucapnya.
Ijeck mengimbau warga lebih waspada dan hati-hati akan potensi-potensi bencana yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi saat ini. Termasuk wisatawan yang sedang berwisata.
"Sumut masih diselimuti hujan dengan intensitas tinggi. Masyarakat kita harap untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan wisatawan untuk terus waspada saat debit hujan tinggi," imbaunya.
Sebab menurutnya, mereka belum mengetahui material apa saja yang ada di hulu sungai. Untuk hal itu, dia meminta untuk dilakukan pengecekan.
"Kita tidak tahu di hulu sungai itu kondisinya bagaimana, mungkin sedimen yang terbawa banjir berupa tumpukan kayu sudah menutupi sungai, ini juga yang harus dicek," sebutnya.
Sementara itu, Camat Sibolangit Hesron mengatakan hampir seluruh warga di sepanjang aliran sungai di Desa Tambunen, Desa Sembahe, Desa Batu Mbelin dan Desa Kuala terdampak banjir. Mereka berupaya agar aktivitas masyarakat bisa kembali normal.
"Kita berupaya agar masyarakat bisa segera beraktifitas kembali," harapnya. (ds/sumber Detik.com)
Artikel Terkait :
-Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Polisi Ringkus Pelaku Begal Sepeda Motor dan HP di Jatiasih
- Kurangi Angka Korban Kecelakaan Lalu Lintas, Jasa Raharja Gelar Program PPKL di SMP 6 Cimahi
- Selama 22 Hari, Pengguna CommuterLine Tembus Hingga 20 Juta Lebih Penumpang di Libur Lebaran 2024
- Jasa Raharja Survey TKP Kecelakaan Perlintasan Kereta Api KA 147 Arah Cimahi-Cimindi
- Jasa Raharja Jawa Barat Hadiri Penutupan Posko Angkutan Lebaran 2024
- Komitmen Jasa Raharja dalam Pencegahan Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api
- Pentaru Politeknik KKP Sidoarjo Dibuka untuk Masyarakat Umum
- Korlantas Polri Survey Pengamanan dan Pengawalan Sejumlan Venue Kunjungan Delegasi Jelang KTT WWF di Bali
- Kepala Jasa Raharja Bekasi Hadiri Rapat Rekonsialiasi Data Kendaraan Plat Merah
- Pengamat Transportasi: Sinergi dan Kolaborasi Jadi Kunci Utama Kesuksesan Penyelenggaraan Mudik 2024