JAKARTA (aksi.id) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan alasan kapal barang lebih memilih Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, untuk melakukan bongkar muat logistik.

Dia menilai pelabuhan tersebut lebih efisien dibandingkan dengan pelabuhan lainnya termasuk Tanjung Priok.

“Banyak kapal merapat di Jawa Tengah di Tanjung Emas, karena sangat komparatif sangat kompetitif. Jadi biaya sandar, biaya bongkar, sewa barang di Tanjung Priok maupun Tanjung Perak lebih mahal,” kata dia di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jakarta, Senin (23/9).

Dengan kehadiran jalan Tol Semarang – Demak nantinya diharapkan akan membuat mobilitas angkutan semakin efisien. Sehingga, bukan tidak mungkin, pelabuhan di Semarang akan menjadi alternatif kapal-kapal barang untuk melakukan bongkar muatan.

Nantinya setelah turun di Pelabuhan Tanjung Mas, barang bisa distribusikan langsung lewat tol tersebut.

“Turun barang di situ dan membawanya menggunakan tol dari pada di Priok lebih panjang menunggunya,” jelas dia.

Dia menambahkan, dengan adanya Infrastruktur tersebut, maka biaya logistik di Indonesia pun juga akan semakin efisien.

“Kita bayangkan kalau koneksi di Jawa akan makin efisien, maka dulu Semarang salah satu pelabuhan besar di Zaman Belanda yang koneksikan Jawa dengan Eropa dan membuat Eropa maju, mestinya Pulau Jawa maju tapi kita dijajah,” pungkas dia.

(fia/sumber: merdeka.com).