press enter to search

Sabtu, 18/05/2024 11:38 WIB

Petani Panen Semangka Hingga 50 Ton di Lahan Bandara Internasional Yogyakarta

Taryani | Sabtu, 04/06/2022 08:08 WIB
Petani Panen Semangka Hingga 50 Ton di Lahan Bandara Internasional Yogyakarta Panen buah semangka di lahan idle PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). (Foto:iNews.id)

KULONPROGO (Aksi.id) - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) sukses memanfaatkan lahan idle bandara menjadi lahan produktif.

Lahan ini ditanami semangka bersama warga dengan hasil panenan mencapai 50 ton. 

Lahan tersebut berada di sisi barat gedung administrasi dan dikembangkan oleh petani yang terdampak pembangunan Bandara YIA.

Panen perdana dilakukan General Manager PT Angkasa Pura I YIA, Agus Pandu Purnama, yang dihadiri Penjabat Bupati Kulonprogo Tri Saktiyana. 

Pandu mengatakan, ide pemanfaatan lahan idle atau belum digunakan ini muncul karena dampak pandemi yang menghantam bisnis aviasi.

Selama dua tahun pandemi Covid-19 pihaknya harus berinovasi untuk menutup defisit keuangan melalui pemanfaatan lahan yang sekaligus juga membersihkan lahan yang ada. 

“Dua tahun pandemi bisnis aviasi sepi, sehingga muncul ide memanfaatkan lahan ini. Kami panggil kelompok tani di sekitar bandara yang dulunya menempati lahan tersebut," kata Pandu.

Dalam uji coba tahap pertama, mampu menghasilkan 50-55 ton semangka dengan masa tanam 2,5 bulan.

Dengan potensi lahan 110 hektar lahan idle di YIA, kedepan pihaknya akan memperluas lagi. Tanaman buah yang ditanam juga akan lebih bervariasi, seperti pepaya, melon atau buah-buahan yang bernilai ekonomi tinggi. 

"Ini baru percobaan hasilnya sudah 50 ton, ke depan akan kita akan perlebar lagi sesuai ketersediaan lahan," katanya.

Program ini sejalan dengan program pemerintah terkait ketahanan pangan.

Harapannya ide ini dapat direplikasi oleh intsansi-instansi lain yang juga memiliki lahan idle agar dapat dioptimalkan dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya.

Penjabat Bupati KulonprogoTri Saktiyana mengatakan, Pemkab Kulonprogo mendukung ide inovatif dalam memanfaatkan lahan idle untuk perkebunan buah.

Program ini ikut andil dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar bandara. 

“Dinas Pertanian dan Pangan juga siap untuk mendampingi kelompok-kelompok tani dalam rangka untuk meningkatkan kualitas buahnya,” katanya. (tr/Sumber:iNews.id)

Artikel Terkait :

-