press enter to search

Minggu, 19/05/2024 11:00 WIB

Salah Seorang dari 3 Peserta Diklat PKN Indramayu Masuk 16 Besar

Taryani | Sabtu, 26/06/2021 08:54 WIB
Salah Seorang dari 3 Peserta Diklat PKN Indramayu Masuk 16 Besar Kepala BKPSDM Kabupaten Indramayu, Wahidin mengikuti penutupan Diklat. (Ist.)

INDRAMAYU (Aksi.id) – Kepala BKPSDM Kabupaten Indramayu, Drs. H. Wahidin mengatakan,  jumlah peserta Diklat Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II  Angkatan IV di BPSDM Jawa tengah pada tahun ini sebanyak 60 orang. 

Kabupaten Indramayu mengirim 3 orang pejabat. “Alhamdulillah salah seorang peserta Diklat PKN Tingkat II atas nama Yadi Hidayat berhasil menembus 16 besar. Indramayu harus bangga,” ujarnya saat mengikuti penutupan Diklat PKN Tingkat II Angkatan IV, di ruang Indramayu Command Centre (ICC), Jumat (25/06/21).   

Dikatakan, meskipun saat ini Pak Yadi sedang melakukan isolasi mandiri (Isoman) karena positif Covid-19, namun jerih payahnya membawa harum nama Indramayu di pentas Diklat tingkat nasional.      

Wahidin menegaskan, selama Diklat peserta wajib membuat inovasi atau terobosan berupa ‘Proyek Perubahan’ (Proper) sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) yang sedang digeluti saat ini. 

Nantinya Proper tersebut akan diimplementasikan melalui tahapan jangka pendek dan jangka panjang. Diharapkan dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indramayu, bahkan diadopsi oleh daerah lain. 

Upaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, BKPSDM Kabupaten Indramayu bekerjasama dengan BPSDM Pemprov Jawa Tengah mengirimkan 3 pejabat mengikuti Diklat PKN. 

Ketiga pejabat yang dimaksud adalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu  Aan Hendrajana,   Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu Erpin Marpinda, serta Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Yadi Hidayat. 

Dalam amanatnya, Ganjar Pranowo mengatakan, selain wajib melayani masyarakat dengan pelayanan prima, saat ini seorang ASN dituntut kreatif, inovatif, dan visioner.

Adanya diklat-diklat bagi ASN adalah salah satu cara agar pengetahuan dan wawasan ASN tersebut meningkat. Mampu membuat loncatan-loncatan yang bermanfaat bagi masyarakat. (Taryani)

Artikel Terkait :

-